Selasa, 26 April 2016

Kerajaan Malaka

1.      Letak Geografis
Letak kerajaan ini adalah di Selat Malaka / Semenanjung Malaka.

2.      Kehidupan Politik
Berawal dari Paramisora (dari Majapahit) melarikan diri ke Tumasik dan mendirikan Kesultanan Malaka dengan gelar Sultan Iskandar Syah pada abad ke-15. Raja – raja yang pernah memerintah kerajaan ini adalah Sri Maharaja, Sri Prameswara Dewa Syah, Sultan Muzzafar Syah, Sultan Mansyur Syah, Sultan Alauddin Riayat Syah, dan Sultan Mahmud Syah. Kerajaan ini sempat mengalami masa keemasan, yaitu pada zaman pemerintahan Sultan Mansyur Syah.

3.      Kehidupan Ekonomi
Sejak Kerajaan Malaka berkuasa, jalur perdagangan internasional yang melalui Selat Malaka semakin ramai. Bersamaan dengan melemahnya kekuatan Majapahit dan Samudera Pasai, kerajaan Malaka tidak memiliki persaingan dalam perdagangan. Tidak adanya saingan di wilayah tersebut, mendorongkerajaan Malaka membuat aturan-aturan bagi kapal yang sedang melintasi dan berlabuh di Semenanjung Malaka. Aturan tersebut adalah diberlakukan pajak bea cukai untuk setiap barang yang datang dari wilayah barat (luar negeri) sebesar 6% dan upeti untuk pedagang yang berasal dari wilayah Timur (dalam negeri). Tingkat keorganisasian pelabuhan ditingkatkan dengan membuat peraturan tentang syarat-syarat kapal yang berlabuh, kewajiban melaporkan nama jabatan dan tanggungjawab bagi kapal-kapal yang sedang berlabuh, dan sebagainya.Raja dan pejabat kerajaan turut serta dalam perdagangan dengan memiliki kapal dan awak-awaknya. Kapal tersebut disewakan kepada pedagang yang hendak menjual barangnya ke luar negeri. Selain peraturan-peraturan tentang perdagangan, kerajaan Malaka memberlakukan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dalam perdagangan dan diplomatik.

4.      Kehidupan social
Kahidupannya dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam dan lingkungan wilayahnya. Sebagai masyarakat yang hidup dari dunia maritim, hubungan sosial masyarakatnya sangatlah kurang dan bahkan mereka cenderung mengarah ke sifat-sifat individualisme. Kelompok masyarakat pun bermunculan, seperti adanya golongan buruh dan majikan.


5.      Kehidupan budaya
Dari perkembangan seni sastra Melayu muncul beberapa hasil karya sastra yang menggambarkan kepahlawanan dan keperkasaan tokoh-tokoh pendamping kerajaan Malaka dalam melaksanakan roda pemerintahannya. Tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pahlawan dari Kerajaan Malaka pada masa kejayaannya adalah Hang Tuah, Hang Lekir dan Hang Jebat.

6.      Faktor kemajuan
Beberapa faktor penyebab kemajuaan kerajaan ini adalah :
1.      Malaka berkembang menjadi pusat perkembangan agama Islam di Asia Tenggara, hingga mencapai puncak kejayaan di masa pemeritahan Sultan Mansyur Syah.
2.      Salah satu komoditas penting yang diimpor Malaka dari Sumatera saat itu adalah beras.
3.      Banyak ditemukan biji-biji timah di daratan Malaka.

7.      Faktor kemunduran
Yang menyebabkan Kerajaan Malaka runtuh adalah akibat serangan Portugis pada 24 Agustus 1511, yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Sejak saat itu, para keluarga kerajaan menyingkir ke negeri lain.



Samudera Pasai

1.      Letak geografis
Letak geografis terletak di Pantai Timur Pulau Sumatera bagian utara berdekatan dengan jalur pelayaran internasional (Selat Malaka).

2.      Kehidupan politik
Pendiri Kerajaan Samudera Pasai adalah Nazimuddin al-Kamil (berasal dari Mesir) yang membawa Kerajaan Samudera Pasai menjadi berkembang cukup pesat. Raja pertama Samudera Pasai adalahMarah Silu (Malik as-Saleh). Ia meninggal lalu digantikan oleh putranya yang bernama Mailk ath-Thahir.

3.      Kehidupan ekonomi
Letak Kerajaan Samudera Pasai yang strategis, mendukung kreativitas mayarakat untuk terjun langsung ke dunia maritim. Samudera pasai juga mempersiapkan bandar - bandar yang digunakan untuk:
1.            Menambah perbekalan untuk pelayaran selanjutnya
2.            Mengurus masalah – masalah perkapalan
3.            Mengumpulkan barang – barang dagangan yang akan dikirim ke luar negeri
4.            Menyimpan barang – barang dagangan sebelum diantar ke beberapa daerah di Indonesia

4.            Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan dan hukum – hukum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dengan kehidupan sosial masyarakat di negeri Mesir maupun di Arab. Karena persamaan inilah sehingga daerah Aceh mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.

5.            Kehidupan Budaya
Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yang dibawa oleh agama Islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa Melayu, yang kemudian disebut dengan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu tasawuf yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.

6.            Faktor kemajuan
Perkembangan ekonomi masyarakat Kerajaan Samudera Pasai bertambah pesat, sehingga selalu menjadi perhatian sekaligus incaran dari kerajaan – kerajaan di sekitarnya. Setelah Samudera Pasai dikuasai oleh Kerajaan Malaka maka pusat perdagangan dipindahkan ke Bandar Malaka.

7.            Faktor kemunduran
Beberapa faktor penyebab kemunduran kerajaan Samudera Pasai :
1.            Kerajaan Majapahit berambisi menyatukan Nusantara,
2.            Berdirinya Bandar Malaka yang letaknya lebih strategis,
3.            Setelah Sultan Malik at-Thahir meninggal, tidak ada yang menggantikan sehingga penyebaran agama Islam diambil kerajaan Aceh.


Kerajaan Perlak



A.      Letak geografis
Terletak di pesisir timur daerah Aceh yang tepatnya berada di daerah Aceh Timur.

B.       Kehidupan politik
Sultan Perlak ke-17, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan berdaulat, melakukan politik persahabatan dengan negeri-negeri tetangga. Ia menikahkan dua orang putrinya, yaitu: Putri Ratna Kamala dinikahkan dengan Raja Kerajaan Malaka, Sultan Muhammad Shah (Parameswara) dan Putri Ganggang dinikahkan dengan Raja Kerajaan Samudera Pasai, Malik al-Saleh.

C.      Kehidupan ekonomi
Kerajaan Perlak merupakan negeri yang terkenal sebagai penghasil kayu Perlak, yaitu kayu yang berkualitas bagus untuk kapal. Tak heran kalau para pedagang dari Gujarat, Arab dan India tertarik untuk datang ke sini. Pada awal abad ke-8, Kerajaan Perlak berkembang sebagai bandar niaga yang amat maju. . Sebab ketika itu masyarakat Perlak mulai diperkenalkan tentang bagaimana caranya berdagang.

D.     Kehidupan sosial & budaya
   Model pernikahan percampuran mulai terjadi di daerah ini sebagai konsekuensi dari membaurnya antara masyarakat pribumi dengan masyarakat pendatang. Kelompok pendatang bermaksud menyebarluaskan misi Islamisasi dengan cara menikahi wanita-wanita setempat. Sebenarnya tidak hanya itu saja, pernikahan campuran juga dimaksudkan untuk mengembangkan sayap perdagangan dari pihak pendatang di daerah ini.

E.       Faktor kemajuan
Beberapa faktor penyebab kemajuan kerajaan ini adalah Kerajaan Perlak mengalami masa kejayaan dimana hal ini di sebabkan karena pusat pelayaran dan perdagangan strategis,karena terletak di tepi selat Malaka.

F.         Faktor kemunduran

Kerajaan perlak mengalami kemunduran karena adanya perkembangan kerajaan Malaka sehingga pusat pelayaran perdagangan beralih ke Malaka.