Jumat, 22 Januari 2016

PERGELARAN SENI

A.     Pengertian Pergelaran

           Pergelaran/Pementasan merupakan kegiatan untuk memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni  musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .


B.     Jenis-Jenis Pergelaran

1.      Menurut jumlah pesertanya
a)      Pergelaran tunggal, yaitu Pergelaran yang hanya diselenggarakan secara individual (perorangan).
b)     Pergelaran kelompok/bersama, yaitu Pergelaran yang diselenggarakan oleh beberapah seniman/pengrajin.

2.      Menurut sifatnya
a)      Pergelaran incidental, yaitu Pergelaran yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna mengongsong perayaan Isro’ Mi’raj.
b)     Pergelaran rutin, yaitu Pergelaran yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
c)      Pergelaran permanen, yaitu pameran yang diselenggarakan secara tetap terbuka dan terus menerus.

3.      Menurut ragam jenis karya yang digelar
a)      Pameran homogeny, yaitu pameran yang hanya menggelar satu jenis karya seni yang seragam.
b)     Pameran heterogen, yaitu pameran yang menggelar berbagai jenis karya seni.

4.      Menurut tempat berlangsungnya
a)      Pameran terbuka, yaitu pameran yang diselenggarakan di luar ruangan secara terbuka.
b)     Pameran tertutup, yaitu pameran yang diselenggarakan dalam ruangan gedung.
c)      Pameran bergerak, yaitu pameran dengan menggunakan alat yang bergerak, misalnya mobil.


C.     Fungsi Pegelaran

1.      Sebagai sarana pengembangan bakat.
2.      Sebagai media ekspresi.
3.      Sebagai media apresiasi.
4.      Sebagai media komunikasi.


D.    Tujuan Pergelaran

1.      Memberikan hiburan kepada masyarakat.
2.      Menumbuhkan motivasi untuk berkarya.
3.      Memperingati hari-hari besar
4.      Melestarikan budaya.
5.      Sebagai sarana apresiasi.
6.      Untuk kegiatan amal/sosial



E.      Prosedur Pergelaran
1.       Menentukan Tujuan dan Tema Pergelaran
2.       Menentuan Karya yang dipergelarkan
3.       Merencanakan Bentuk Dekorasi
4.       Menyediakan Tata Lampu (Lighting).
5.       Menyediakan Tata Suara (Sound System)
6.       Menentukan Tata Busana.
7.       Menentukan Tata Rias Wajah
8.       Menentukan Musik iringan.
9.       Membuat Susunan acara.
10.   Menentukan Panggung / Tempat Pergelaran.
11.   Mengadakan General Repetition / Gladi bersih



Jumat, 15 Januari 2016

Cuaca dan Iklim





1.       Pengertian Cuaca dan Iklim
        Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan terjadi di daerah yang sempit . Adapun iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode waktu yang lama (umumnya sekitar 30 tahun) meliputi daerah luas .
         Ilmu yang mempelajari tentang cuaca di sebutmeteorologi,  sedangkan ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi .

2.       Unsur-unsur Cuaca dan iklim

a)      Suhu Udara
 Matahari adalah sumber panas utama bagi bumi dan atmosfernya .Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan suhu dan udara , antara lain sebagai berikut :
a.       Sudut Datang Sinar Matahari
 a.) Pola khatulistiwa
 b) Pola Daerah Sedang
 c) Pola Daerah Kutub
b.       Lamanya Penyinaran Matahari
c.       Ketinggian Tempat
d.       Kejernihan Atmosfer
e.      Jarak ke Laut

b)      Tekanan Udara
 Tekanan udara adalah tekanan yang di berikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer .

c)       Angin
 Angin adalah udara yang bergerak karna adanya perbedaan tekanan udara antara suhu  tempat dengan tempat yang lain .
1) Kecepatan Angin
2) Jenis Angin 
1)        Angin Barat
Angin Barat bertiup dari lintang 35derajat LU/LS menuju 60 derajat LU/LS .
2)      Angin Kutub 
Angin kutub berrmbus dari daerah bretekanan udara tinggi di sekitar kutub daerah sedang .
3)      Angin Pasat
Angin  pasat berembus dari daerah subtropis ( 30 derajat LU/LS ).
4)      Angin Silikone
5)      Angin anti silicon
6)      Angin musim
7)      Angin Darat dan Angun Laut
8)      Angin Lembah dan Angin Gunung


d)      Kelembapan Udara (Humidity)
 Kelembapan udara di gunakan untuk menyatakan banyak nya kandungan uap air di udara  .
 Kelembapan Udara dapat di nyatakan dalam dua cara , yaitu kelembapan relatif dan  kelembapan absolut .
e)       Per-awanan (Cloudnees)
Awan berbentuk sebagai akibat adanya kondensasi , yaitu proses perubahah wujud dari uap air menjadi titik-titik air .
f)       Curah Hujan
 Hujan adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air dalam bentu cair atau padat menuju bumi .
 Berdasarkan proses trejadinya, hujan di kelompokan memjadi 3, yaitu hujan konveksi, hujan orografios , dan hujan frontal .


3.       Pembagian Iklim
a)      Iklim Matahari

Iklim matahari di dasarkan atas kedudukan Matahari terhadap tempat-tempat di permukaan bumi .
 Pada tahun 1942, klages membuat klasifikasi iklim berdasarkan temperatur di premukaan bumi menjadi lima daerah, yaitu daerah tropik, subtropika, sedang, dingin, dan kutub .

b)      Pembagian Iklim Menurut W.Koppen

 Klasifikasi iklim memnurut koppen berdasarkan rata-rata curah hujan dan temperatur, baik bulanan maupun tahunan. hal itu di sebabkam curah hujan dan temperatur merupakan unsur yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi . koppen membagi permukaan bumi menjadi lima golongan iklim .
 a. Iklim Hujan Tropis (A)
 b .Iklim Kering (B)
 c. Iklim Sedang (C)
 d. Iklim Dingin (D)
 e. Iklim Kutub (E)

c)        Pembagian Iklim Menurut Schmidth-Ferguson

 Dasar klasifikasi iklim Schmidth-Ferguson adalah bulan basah dan bulan kering
d)      Pembagian Iklim Menurut Oldeman              

 Oldeman membuat klasifikasi iklim berdasarkan adanya bulan basah yang berturut-turut dan bulan kering yang berturut-turut pula.

e)       Pembagian Iklim Menururut Junghuhn

 Junghuhn membuat klasifikasi iklim berdasarkan ketinggian tempat.

Lapisan Atmosfer




      Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh . Di antara unsur yang terdapat dalam atmosfer adalah nitrogen ,oksigen ,karbon dioksida ,dan argon . Keempat unsur tersebut menempati 99,97% {hampir 100%} volume atmosfer.

     Atmosfer melindungi bumi diri radiasi matahari pada siang hari dan hilangnya panas pada malam hari. Jika tidak ada atmosfer suhu bumi akan meningkat hingga 93,3 derajat celcius pada siang hari dan akan menurun hingga -148,9 derajat celcius, pada malam hari. Atmosfer juga berguna sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi , meteor yang bergerak akan menuju bumi terlabih dahulu harus melewati atmosfer dengan kecepatan 60 - 70 km/sekon. Gesekan  antara meteor dan atmosfer menyebabkan terjadinya panas sehingga menghancurkan meteor sebelum jatuh ke bumi. Tebal atmosfer tidak dapat di pastikan karena tidak ada batas yang nyata antara udara dan ruangan di luarnya.

Berdasarkan  perbedaan suhu arah vertikal, atmosfer bumi di bagi menjadi 5 lapisan , yaitu
1.       Troposfer
Lapisan  atmosfer paling bawah dengan ketinggian sampai 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah khatulistiwa. di lapisan ini setiap naik 100 m temperaturnya turun 0,5 derajat celcius . oleh karena itu , keadaan temperatur pada batas lapisan ini mencapai -57 derajat celcius sampai -62 derajat celcius. batas( mintakat ) yang menandai berakhirnya penurunan suhu di sebut tropopause .
 Pada lapisan troposfer terjadi segala fenomena yang berhubungan dengan cuaca , dan iklim contohnya awan, hujan dan angin .

 
2.       Statosfer
Terletak  di trotosfer sampai 50 km .Stratosfer lebih tebal di daerah kutub dan kadang - kadang tidak terdapat di khatulistiwa . Di lapisan ini terdapat konsentrasi ozon (03) paling besar , yaitu di dekat batas luar lapisan . lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung permukaan bumi dari pancaran ulttraviolet dari Matahari yang berlebihan . Temperatur pada akhir lapisan ini naik mencapai 55 derajat celcius . Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini di sebut stratopause

3.        Mesosfer
Terletak  di atas stratosfer pada ketinggian 50-75km . Temperatur di lapisan ini mula-mula naik , tetapi kemudian turun dan mencapai -72 derajat celcius di ketinggian 75km .Penurunan suhu di lapisan ini adalah setiap naik 100 m temperatur turun 0,4 derajat celcius   . Di lapisan ini sebagai meteorit terbakar . Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut mesopause .

4.       Termosfer
Terletak di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75km sampai pada ketinggian sekitar 650 km . Temperatur di lapisan ini kembali naik hingga sekitar 1010 derajat celcius . Lapisan paling bawah di termosfer adalah ionosfer di ketinggian 75-375 km . Di dalam ionosfer gas-gas mengalami ionisasi . Lapisan termosfer berguna dalam penyebaran gelombang radio .

5.       Eksosfer
 Eksosfer terletak di atas lapisan termosfer dan merupakan lapisan paling atas dari atmosfer sampai pada ketinggian yang tidak di ketahui .Oleh karena itu, tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dan angkasa luar .